Senin, 19 September 2011

Asumsi dan definisi

Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun di antara mereka memiliki kapasitas untuk memengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana.

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut "kegagalan pasar", yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya). Dalam kasus ini, ekonom akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan membuat "pasar yang hilang" untuk memungkinkan perdagangan efisien dimana tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dipelajari di bidang tindakan kolektif. Harus dicatat juga bahwa "kesejahteraan optimal" biasanya memakai norma Pareto, dimana dalam aplikasi matematisnya efisiensi Kaldor-Hicks, tidak konsisten dnegan norma utilitarian dalam sisi normatif dari ekonomi yang mempelajari tindakan kolektif, disebut pilihan masyarakat/publik. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam implikasi tanpa mencampurkan kepercayaan para ekonom dan teorinya.

Permintaan untuk berbagai komoditas oleh perorangan biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta dari barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan tertinggi bagi para konsumen.

4 komentar:

  1. menurut saya , asumsi dan definisi pasar persaingan sempurna , dimana para pelaku ekonomi (penjual maupun pembeli) memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga yang ada di pasar , seperti yang kita alami dalam kehidupan sehari hari , masih banyak beberapa barang / jasa yang dapat kita peroleh melalui proses tawar menawar . hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi perekonomian kita . misalnya (harga rupiah kita yang melemah / menguat di pasar internasional)atau karna (karna tidak seimbangnya para pelaku ekonomi di pasar , contohnya : lebih banyak penjual di bandingkan pembeli ataupun sebaliknya ).
    untuk mengatasi hal ini , menurut saya membutuhkan sedikit campur tangan dari pemerintah , agar dapat mengendalikan hal tersebut .

    NBI : 221107968
    salam manis : ezra dwijoyo :)

    BalasHapus
  2. menurut saya , asumsi dan definisi pasar persaingan sempurna , dimana para pelaku ekonomi (penjual maupun pembeli) memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga yang ada di pasar , seperti yang kita alami dalam kehidupan sehari hari , masih banyak beberapa barang / jasa yang dapat kita peroleh melalui proses tawar menawar . hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi perekonomian kita . misalnya (harga rupiah kita yang melemah / menguat di pasar internasional)atau karna (karna tidak seimbangnya para pelaku ekonomi di pasar , contohnya : lebih banyak penjual di bandingkan pembeli ataupun sebaliknya ).
    untuk mengatasi hal ini , menurut saya membutuhkan sedikit campur tangan dari pemerintah , agar dapat mengendalikan hal tersebut .

    NBI : 221107968
    salam manis : ezra dwijoyo :)

    BalasHapus
  3. Harga tak dapat dipengaruhi oleh siapun dari pelaku ekonomi(produsen,distributor maupn konsumen)pada pasar presaingan sempurna. Namun dapat terjadi pencapaian dengansuatu kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli, tetapi dengan syarat antara pembeli dan penjual harus memiliki informasi ekonomi yang penting. Contohnya saja pembeli dan penjual sudah harus memiliki perkiraan tentang harga barang atau jasa yang hendak didapat tersebut.

    NAMA : REGINA YOVITA HARIJANTO
    NIB : 221107923

    BalasHapus
  4. di dalam pasar persaingan sempurna tidak dapat mempengaruhi harga,namun pada kenyataannya penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga

    BalasHapus